Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

SELAMAT HARLAH MUHAMMADIYAH

Gambar
  selamat hari jadi Muhamadiyah, pada hari yang sama, di tahun 1912, mbah Dahlan menerima besluit dari pemerintahan Belanda tentang pengesahan organisasi Muhamdiyah. gerakan mbah dahlan terinspirasi oleh gerakan tajdid atau reformasi tiga tokoh besar, yaitu syaikh Muhammmad bin abdul wahab, syaikh muhamad Abduh, dan syaikh Muhamm ad Rasyid Ridho.misi beliau adalah menyatukan kaum islam putihan dan kaum islam abangan sebelum mendirikan Muhamadiyah, beliau yang nama aslinya Muhammad Darwis melakukan safari ke pondok pondok pesantren di jawa, salah satunya di pondok adik seperguruanya, mbah Hasyim yang juga sama sama dari keturunan sunan Giri ( mbah dahlan keturunan ke 9, dan cicit dari ki ageng gribig). kyai yg di kenal pawai dalam berdagang ini mulai merintis pendidikan formal, RS,pencak silat, kepanduan(kepramukaan). konon ilmu pencak silat tapak suci dibawa dari banjarnegara, oleh kh. busyo syuhada pengasuh pondok pesantren Binorong. sungguh besar perjuangan beliau, semoga kita sebaga

Resolusi Jihad sebagai motor penggerak pasukan pertempuran 10 November

Gambar
  “Dimanapun dan dalam kondisi apapun Mari kita sejenak menundukkan kepala mengenang jasa - jasa para Mujahidin, semoga kita para generasi muda bisa mewariskan rasa nasionalisme dalam kehidupan sehari hari”. Momentum Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November selalu di dahului momentem hari santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, tentu bukan tanpa alasan. walau telah memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 19945, Indonesia belum sepenuhnya merdeka pada saat itu, setidaknya masih terjadi dua kali agresi militer yang di dalangi tentara NICA di bantu sekutu yang bertujuan ingin menguasai kembali Indonesia. Kyai Hasyim Asyari tentu tidak tinggal diam, pada tanggal 21 - 22 Oktober 1945 seluruh Kyai dan santri mendeklarasikan Resolusi Jihad yang di pimpin Kyai Hasyim Asyari, Pada saat itu Kyai Hasyim memiliki sekitar 150 santri yang telah di latih secara militer oleh pasukan Jepang sebelum jepang mengaku kalah kepada sekutu, hal itu membuktikan kelihaian Kyai Hasyim As