Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Hari Penabuhan genderang perang

 30 Oktober 2020, tepat 12 hari setelah ulang tahunku, aku dinyatakan lolos tahap SKB CPNS 2019, yang selanjutnya besok masuk tahap pemberkasan. aku cukup bahagia, tidak terlalu bahagia, mungkin malah orang - orang di sekitarku lebih ber uforia. kenapa aku tidak ber uforia?, karena aku harus memikirkan bagaimana caraku menjalankan bisnis ku setelah ini, distributor besi dan beberapa material lainya, bisnis yang hampir bangkrut karena di serang mafia dholim yang mengambil 70% barangku tanpa uang sepeserpun, bagaimana bisa?. akan ku ceritakan lain waktu saja. sore ini hujan deras, sebenarnya aku sudah ingin pulang, tapi rasanya sangat malas, apa lagi di sediakan kopi panas yang tak begitu sedap oleh karyawanku, it's ok, akan ku minum. besok tanggal 1 aku harus laporan keuangan kepada kakak iparku, bulan ini sumngguh sangat depresif, penjualan cukup sepi, alhamdulillah aku masi di bei kabar gembira oleh tuhan tentang kelulusanku. ok, kembali pada kekalutan pikiranku, aku harus segera

AWAL POPULERNYA MAULID NABI

Gambar
  Peringatan Maulid disebut tentang kelahiran Beliau,Mukjizat - mukjizat beliau, sejarahnya dan pengenalan tentang pribadi beliau. Bukankah kita di perintahkan untuk mengenal beliau serta dituntut untuk meneladaninya, mengikuti perbuatanya, dan mengimani setiap mukjizat?, dan yang Luar biasa adalah Kitab - Kitab Maulid Menyampaikan semua itu dengan lengkap."_ begitulah penggalan tulisan yang saya kutip dari Buku Berjudul "Potret Ajaran Nabi Muhammad Dalam Sikap Santun tradisi & Amaliyah NU" yang di terbitkan Pondok Lirboyo Kediri. lantas, siapakah yang pertama kali mempopulerkan Maulid Nabi tersebut?, setidaknya ada tiga versi yang paling mashur, yaitu: *Pertama*, perayaan Maulid pertama kali diadakan oleh Dinasti Ubaid (Fathimi)( 362 - 567 H) di mesir yang berhaluan Syiah Ismailiyah (Rafidhah). Maulid mula-mula diselenggarakan di era kepemimpinan Abu Tamim yang memiliki gelar Al-Muiz Dinillah. *Kedua*, peringatan Maulid pertama kali diselenggarakan oleh Shalahuddin

Selamat Hari Sumpah Pemuda Ke - 92,

Gambar
  Saya ingin berbagi cerita menarik yang mungkin belum semuanya pernah membaca atau mendengarnya, cerita ini saya kutip dari artikel yang di tulis Bapak Sulthan Fatoni, Wasekjen PBNU masa Khidmat 2010 - 2015 yang di muat dalam kolom artikel Kompas.com. Organisasi Nu yang telah terbentuk dua tahun sebelum Kongres Pemuda II yang bermuara pada tiga gerakan yaitu gerakan pencerahan (tashwirul afkar), gerakan nasionalisme (nahdlatul wathan) dan gerakan kemandirian ekonomi (nahdlatut tujjar). Kehadiran NU pada 1926 itu tak lebih dari tahapan dari proses gerakan kebangsaan yang makin menguat memasuki abad 20. Dalam menghadapi penjajahan Belanda pada saat itu, setahun sebelum terselenggaranya Kongres Pemuda, Para Kyai NU memutuskan menabuh genderang perang kebudayaan. Para kiai NU menyasar pada pelarangan budaya Belanda yang tersimbolkan dalam ornamen mode pakaian. dalam implementasinya berwujud boikot dan delegitimasi atas budaya yang bersumber dari penjajah, Instruksi tersebut di sambut baik

SELAMAT HARI BATIK

Gambar
  Pada 2 Oktober 2009 atau 11 tahun yang lalu, batik ditetapkan sebagai daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO atau Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada sidang UNESCO di Abu Dhabi. Mengenai sejarah awal batik, Awalnya batik merupakan kesenian gambar di atas kain yang dikhususkan untuk pakaian keluarga kerajaan. Menurut GP Rouffer, teknik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilanka pada abad ke-6 atau ke-7. Kain simbut dari Banten merupakan salah satu contoh batik paling awal yang pernah ada. Kain tersebut dibuat dengan menggunakan bubur nasi sebagai perintang warna. Teknik serupa juga digunakan dalam pembuatan kain ma'a di Toraja. Dengan temuan itu, para ahli menduga bahwa batik berasal dari wilayah Toraja karena wilayahnya yang terisolasi di pegunungan. *Sumber : www.kompas.com* *batik.or.id*