AWAL POPULERNYA MAULID NABI

 

Peringatan Maulid disebut tentang kelahiran Beliau,Mukjizat - mukjizat beliau, sejarahnya dan pengenalan tentang pribadi beliau. Bukankah kita di perintahkan untuk mengenal beliau serta dituntut untuk meneladaninya, mengikuti perbuatanya, dan mengimani setiap mukjizat?, dan yang Luar biasa adalah Kitab - Kitab Maulid Menyampaikan semua itu dengan lengkap."_


begitulah penggalan tulisan yang saya kutip dari Buku Berjudul "Potret Ajaran Nabi Muhammad Dalam Sikap Santun tradisi & Amaliyah NU" yang di terbitkan Pondok Lirboyo Kediri. lantas, siapakah yang pertama kali mempopulerkan Maulid Nabi tersebut?, setidaknya ada tiga versi yang paling mashur, yaitu:

*Pertama*, perayaan Maulid pertama kali diadakan oleh Dinasti Ubaid (Fathimi)( 362 - 567 H) di mesir yang berhaluan Syiah Ismailiyah (Rafidhah). Maulid mula-mula diselenggarakan di era kepemimpinan Abu Tamim yang memiliki gelar Al-Muiz Dinillah.

*Kedua*, peringatan Maulid pertama kali diselenggarakan oleh Shalahuddin Al-Ayyubi (567-622 H), penguasa dinasti Ayyub (di bawah kekuasaan Daulah Abbassiyah). Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat jihad umat Islam pada saat Perang Salib dan merebut Yerusalem dari kerajaan Salibis.

*Ketiga*,peringatan Maulid dari kalangan Sunni pertama kali diselenggarakan oleh Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri, gubernur Irbil di Irak. Sultan Abu Said hidup pada tahun 549-630 H. Pada saat peringatan Maulid beliau mengundang para ulama, ahli tasawuf, ilmuwan, dan seluruh rakyatnya. Beliau menjamu tamu dengan hidangan makanan, berbagi hadiah, dan bersedekah kepada fakir miskin. versi ketiga ini yang paling kuat kebenaran menurut Imam Jalaluddin As-Suyuthi . Az

sumber: -ganaislamika.com,
-POTRET AJARAN NABI MUHAMMAD DALAM SIKAP SANTUN AKIDAH NU, Lirboyo Press

#GenerasiMudaNUjatim
#GenerasiMudaNUkaresidenanAG


Komentar