Postingan

puisi corona

Selamat Beristirahat, H. Drs.K.Ng. AGUS SUNYOTO. M.Pd

Gambar
  Innalillahi wa innalillahirojiun, pukul 07.30 kami menerima broadcast melalui whatsapp bahwa beliau K.H Agus telah berpulang ke Rahmatulloh, beliau meninggal di salah satu Rumah sakit di Surabaya, kami sebagai warga Nahdiyyin sangat terkejut dan merasa sangat kehilangan sosok budayawan yang dedikasinya terhadap NU luar biasa. Beliau adalah sosok yang sangat aktif di banyak kegiatan NU, meski posisinya sebagai ketua Lesbumi beliau tidak segan segan untuk mendatangi undangan di ranting ranting NU bukan hanya di lingkungan PonPes beliau, Global Tarbiyatul Arrifin di Malang, namun beliau juga kerap menghadiri acara NU wilayah Anak Cabang di wilayah Jatim. beliau juga sangat aktif dalam menulis, di masa muda beliau adalah seorang wartawan, banyak buku dan artikel yang telah di publish , bahkan karyanya yang berjudul   Atlas Walisongo  menjadi buku non fiksi terbaik tahun 2014. ada cerita menarik seputar berita atas berpulangnya beliau, cerita ini bermula saat pukul 16.30 menjelang magrib,

lelah

 apa yang harus saya lakukan ? "hanya ikan mati dan sampah yang hanyut mengikuti arus" ( Cak Nun, Budayawan) terhitung dari 1 febuari aku telah memasuki dunia lamaku kembali, berkecimpung dengan kertas dan bangku sekolah, namun dalam status yang berbeda, mungkin status yang lebih menarik. hanya saja dalam lingkungan yang sama dan sedikit lebih payah, aku tidak mau menghakimi terlalu jauh, karena sesungguhnya semua orang mempunyai aib sendiri - sendiri, hanya saja Tuhan welas kasih menyamarkannya bagi mereka yang tak terlalu akrab. dari tempat baru ini aku lebih banyak belajar tentang " bagaimana kita pandai memanipulasi dari pada ke arah bagaimana kita harus memberi kontribusi".   banyak hal yang sedikit mendorong dadaku lebih dalam menyesak, dari perilaku yang saya lihat sampai perilaku yang saya alami, saya masih bisa mengontrolnya untuk tidak terlalu frontal, namun suatu hari pasti akan terjadi dengan kekuatan yang cukup tentunya, dan tentunya dengan niat yang tu

SELAMAT HARLAH MUHAMMADIYAH

Gambar
  selamat hari jadi Muhamadiyah, pada hari yang sama, di tahun 1912, mbah Dahlan menerima besluit dari pemerintahan Belanda tentang pengesahan organisasi Muhamdiyah. gerakan mbah dahlan terinspirasi oleh gerakan tajdid atau reformasi tiga tokoh besar, yaitu syaikh Muhammmad bin abdul wahab, syaikh muhamad Abduh, dan syaikh Muhamm ad Rasyid Ridho.misi beliau adalah menyatukan kaum islam putihan dan kaum islam abangan sebelum mendirikan Muhamadiyah, beliau yang nama aslinya Muhammad Darwis melakukan safari ke pondok pondok pesantren di jawa, salah satunya di pondok adik seperguruanya, mbah Hasyim yang juga sama sama dari keturunan sunan Giri ( mbah dahlan keturunan ke 9, dan cicit dari ki ageng gribig). kyai yg di kenal pawai dalam berdagang ini mulai merintis pendidikan formal, RS,pencak silat, kepanduan(kepramukaan). konon ilmu pencak silat tapak suci dibawa dari banjarnegara, oleh kh. busyo syuhada pengasuh pondok pesantren Binorong. sungguh besar perjuangan beliau, semoga kita sebaga

Resolusi Jihad sebagai motor penggerak pasukan pertempuran 10 November

Gambar
  “Dimanapun dan dalam kondisi apapun Mari kita sejenak menundukkan kepala mengenang jasa - jasa para Mujahidin, semoga kita para generasi muda bisa mewariskan rasa nasionalisme dalam kehidupan sehari hari”. Momentum Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November selalu di dahului momentem hari santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, tentu bukan tanpa alasan. walau telah memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 19945, Indonesia belum sepenuhnya merdeka pada saat itu, setidaknya masih terjadi dua kali agresi militer yang di dalangi tentara NICA di bantu sekutu yang bertujuan ingin menguasai kembali Indonesia. Kyai Hasyim Asyari tentu tidak tinggal diam, pada tanggal 21 - 22 Oktober 1945 seluruh Kyai dan santri mendeklarasikan Resolusi Jihad yang di pimpin Kyai Hasyim Asyari, Pada saat itu Kyai Hasyim memiliki sekitar 150 santri yang telah di latih secara militer oleh pasukan Jepang sebelum jepang mengaku kalah kepada sekutu, hal itu membuktikan kelihaian Kyai Hasyim As

Hari Penabuhan genderang perang

 30 Oktober 2020, tepat 12 hari setelah ulang tahunku, aku dinyatakan lolos tahap SKB CPNS 2019, yang selanjutnya besok masuk tahap pemberkasan. aku cukup bahagia, tidak terlalu bahagia, mungkin malah orang - orang di sekitarku lebih ber uforia. kenapa aku tidak ber uforia?, karena aku harus memikirkan bagaimana caraku menjalankan bisnis ku setelah ini, distributor besi dan beberapa material lainya, bisnis yang hampir bangkrut karena di serang mafia dholim yang mengambil 70% barangku tanpa uang sepeserpun, bagaimana bisa?. akan ku ceritakan lain waktu saja. sore ini hujan deras, sebenarnya aku sudah ingin pulang, tapi rasanya sangat malas, apa lagi di sediakan kopi panas yang tak begitu sedap oleh karyawanku, it's ok, akan ku minum. besok tanggal 1 aku harus laporan keuangan kepada kakak iparku, bulan ini sumngguh sangat depresif, penjualan cukup sepi, alhamdulillah aku masi di bei kabar gembira oleh tuhan tentang kelulusanku. ok, kembali pada kekalutan pikiranku, aku harus segera

AWAL POPULERNYA MAULID NABI

Gambar
  Peringatan Maulid disebut tentang kelahiran Beliau,Mukjizat - mukjizat beliau, sejarahnya dan pengenalan tentang pribadi beliau. Bukankah kita di perintahkan untuk mengenal beliau serta dituntut untuk meneladaninya, mengikuti perbuatanya, dan mengimani setiap mukjizat?, dan yang Luar biasa adalah Kitab - Kitab Maulid Menyampaikan semua itu dengan lengkap."_ begitulah penggalan tulisan yang saya kutip dari Buku Berjudul "Potret Ajaran Nabi Muhammad Dalam Sikap Santun tradisi & Amaliyah NU" yang di terbitkan Pondok Lirboyo Kediri. lantas, siapakah yang pertama kali mempopulerkan Maulid Nabi tersebut?, setidaknya ada tiga versi yang paling mashur, yaitu: *Pertama*, perayaan Maulid pertama kali diadakan oleh Dinasti Ubaid (Fathimi)( 362 - 567 H) di mesir yang berhaluan Syiah Ismailiyah (Rafidhah). Maulid mula-mula diselenggarakan di era kepemimpinan Abu Tamim yang memiliki gelar Al-Muiz Dinillah. *Kedua*, peringatan Maulid pertama kali diselenggarakan oleh Shalahuddin

Selamat Hari Sumpah Pemuda Ke - 92,

Gambar
  Saya ingin berbagi cerita menarik yang mungkin belum semuanya pernah membaca atau mendengarnya, cerita ini saya kutip dari artikel yang di tulis Bapak Sulthan Fatoni, Wasekjen PBNU masa Khidmat 2010 - 2015 yang di muat dalam kolom artikel Kompas.com. Organisasi Nu yang telah terbentuk dua tahun sebelum Kongres Pemuda II yang bermuara pada tiga gerakan yaitu gerakan pencerahan (tashwirul afkar), gerakan nasionalisme (nahdlatul wathan) dan gerakan kemandirian ekonomi (nahdlatut tujjar). Kehadiran NU pada 1926 itu tak lebih dari tahapan dari proses gerakan kebangsaan yang makin menguat memasuki abad 20. Dalam menghadapi penjajahan Belanda pada saat itu, setahun sebelum terselenggaranya Kongres Pemuda, Para Kyai NU memutuskan menabuh genderang perang kebudayaan. Para kiai NU menyasar pada pelarangan budaya Belanda yang tersimbolkan dalam ornamen mode pakaian. dalam implementasinya berwujud boikot dan delegitimasi atas budaya yang bersumber dari penjajah, Instruksi tersebut di sambut baik